UNTUK IBU

SEJAK MATAHARI BERSINAR

AKU TIDAK LEPAS DARI PERHATIAN IBU

SETIAP AKU LAPAR TELAH AKU LIHAT IBUKU MEMASAK

SETIAP AKU HAUS SIAP AIR MATANG KUMINUM

BAJU-BAJU KOTOR TELAH DISULAPNYA MENJADI BERSIH DAN WANGI

TANGISAN ADIK KECILKU AKAN DIAM DALAM PELUKANNYA

AKU TERKADANG MASIH INGIN SELALU DIMANJA

TAK KALA AKU DALAM KESEDIHAN

IBUKU SELALU HADIR DALAM HATIKU

TAK KALA AKU GEMBIRA, IBU SELALU MENDUKUNGKU

AKU TAK DAPAT MEMBAYANGKAN DALAM ANGANKU

AKU TAK DAPAT MEMBALASKAN BUDI BAIKMU

AKU TAK DAPAT MEMBAYARKAN SEMUA KEBAIKAN-KEBAIKAN

AKU HANYA DAPAT MEMOHON DOA

IBU DI MANA AKU SENANG ENGKAU SELALU BERADA

DI MANA AKU SUSAH ENGKAU SELALU HADIR

JADIKAN SEMUA INI UNTUK IBU HINGGA MATAHARI TERBENAM DAN TERBIT LAGI

Desember 2011

                                                            AMALIA DZIHNI DAN PAPA