Minggu, 08 September 2013

DUKA IBU PERTIWI




Anak-Anak Muda Berbondong-Bondong
Memaknai rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang kabur
Rasa emosi yang dilampiaskan
Tersulut oleh kobaran provokasi

Maju-maju menyerang
Mereka bukan menyerang musuh bangsa
Mereka hanya membawa isu sara
Rasa nasionlisme memang sudar pudar
Makna toleransi sudah diabaikan

Wahai ibu pertiwi, anakmu makin brutal
Rasa cinta dan kasih sayang sudah dilewatkan
Saudaranya sendiri tidak diperhatikan
Mana lagi makna persatuan yang dulu kau ajarkan

Wahai ibu pertiwi, kini anakmu menangis
Sudah lupa pada ikrar kebangsaan
Lupa pada makna persatuan
Egoisme dan sifat kedaerahan yang dimunculkan

Kini ibu pertiwi dalam duka
Kini ibu pertiwi haus makna kebangsaan
Haus akan belaian kasih persatuan
Jangan engkau terus berduka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar