Lirik lagu Hymne Guru sudah
berubah?
Beberapa hari yang lalu ketika
Peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke-70 dan Hari Guru Nasional ...
Kawan-kawan ragu menyanyikan lagu
Hymne Guru yang telah diubah liriknya, mana yang benar ini kutipan dari [
SekolahDasar.Net | Jumat, 11 Desember 2015] ini infonya:
Lirik terakhir, yakni 'tanpa
tanda jasa', yang sering digunakan untuk julukan bagi guru yang mengajar tanpa
pamrih, sudah tidak ada lagi pada lagu Hymne Guru sekarang. Berikut lirik lagu
Hymne Guru setelah perubahan.
Lagu H ymne
Guru
Terpujilah
wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan
selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu
akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai
prasasti terima kasihku
Tuk
pengabdianmu
Engkau sebagai
pelita dalam kegelapan
Engkau laksana
embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot
pahlawan bangsa
Pembangun
insan cendikia
Perubahan itu dilakukan karena
kalimat 'tanpa tanda jasa' terkesan mengurangi pentingnya profesi guru. Padahal
peran guru sangat besar sekali sehingga lirik tersebut diganti dengan
'pembangun insan cendekia' yang membuat profesi guru terangkat dan mulia.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna
Surapranata mengatakan lirik Hymne Guru berubah sejak tahun 2006. Namun rupanya
masih banyak orang lupa atau bahkan belum mengetahui perubahan itu.
Masyarakat Indonesia, termasuk
siswa SD masih sangat familiar dengan istilah 'tanpa tanda jasa'. Tentu hal itu
terjadi karena guru yang mengajari mereka masih menggunakan lagu Hymne Guru
versi lama. Lagu Hymne Guru ini diciptakan oleh Sartono, guru musik SMP swasta
di Madiun yang telah meninggal 1 November lalu.
Perubahan lirik lagu Hymne Guru
pada kalimat terakhir telah disepakati dan ditandatangani pada tanggal 27
November 2007, disaksikan oleh Dirjen PMPTK Depdiknas dan ketua pengurus besar
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal itu juga diperkuat dengan surat
edaran PGRI Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27 November 2007.
[ SekolahDasar.Net | Jumat, 11
Desember 2015 ]